Senin, 29 Oktober 2012

Ine Febriyanti : lebih suka casual


Lain lagi dengan aktris yang kini terjun sebagai sutradara, Ine Febriyanti (Foto: Kapanlagi). Ia mirip Natalie Portman yang tidak terlalu mengutamakan fashion dan enggan mengenakan gaun mewah.

“Aku bukan termasuk orang yang fashionable, karena aku lebih suka tampil simpel. Buatku baju simpel paling keren,” urainya sembari tertawa.

Bintang yang baru saja mendapat beasiswa untuk pendidikan penyutradaraan di Asian Film Academy, Busan, Korea Selatan, ini lebih suka mengenakan jins dipadu kaus putih. “Nggak tahu ya, aku merasa lebih nyaman begitu. Mungkin sebagai film maker, membuat aku jarang pakai gaun,” tuturnya pada Vista.

Jika ada acara selebrasi, ia akan menyesuaikan diri. Misal, saat syuting, sutradara yang pernah merilis film independen “Beth” dan “KPK” ini lebih suka mengenakan jaket, jins dan sepatu boots. Di acara-acara pernikahan, ia memilih mengenakan kebaya modern dipadu kain.


Bintang teater dalam lakon "Opera Primadona" yang digarap Teater Koma pada 2000 ini pun bercerita, bagaimana saat di Busan ia berkesempatan melenggang di karpet merah dalam acara penutupan Busan International Film Festival 2012. Di situ, ia mengenakan kebaya modern rancangan Obin.

“Pada saat itu, dari sekian banyak pembuat film di Asia yang mendaftar hanya 24 yang diterima. Alhamdulillah, aku salah satu yang terpilih, selain beberapa peserta dari Jepang. Korea, Uzbekistan dan negara lainnya,” tutur Ine.

Saat penutupan film, seluruh peserta diwajibkan mengenakan busana tradisional dan melenggang di red carpet. “Aku pakai rancangan Obin, karena dia punya dedikasi pada busana tradisional Indonesia. Buatku keren dan menunjukkan identitas Indonesia,” tutur artis yang mengenakan make up sendiri termasuk dalam menata rambut.

Biarpun tidak ditangani make up artist, lanjut Ine, para tamu dan penonton tertarik pada kebaya modern yang dikenakan.

“Terus terang dalam berbusana aku nggak melihat model yang dikenakan orang lain. Sebab ada teman yang menjahitkan baju aku sesuai karakter aku. Dia juga selalu berikan saran bagaimana busana yang cocok buatku,” tuturnya.

Meskipun mengaku bukan tipe memprioritaskan fashion, tapi Ine yang sedang bersiap menggarap film pada 2013, merasa harus peduli pada fashion. Ini merupakan konsekuensinya terjun di dunia hiburan.

Sementara Syahrini termasuk selebritas yang menjadi role model fashion sekaligus punya panutan dalam berbusana. Tentu kita masih ingat busana muslim gaya Syahrini, abaya renda. Busana ini sangat popular di masyarakat. Bahkan, penjual busana muslim selalu mempromosikan jualannya dengan sebutan "busana muslim Syahrini".

Dan busana muslim Syahrini ini tidak hanya diikuti kalangan masyarakat umum, tapi juga sesama artis. Satu di antaranya Ayu Dewi yang mengaku sangat tertarik busana muslim gaya Syahrini tersebut.

Sebaliknya, penyanyi yang mengulang popularitas tembang "Aku Tak Biasa" ini justru terinspirasi pada busana kantoran ala Kim Kardashian. Baru-baru ini, Syahrini tampil di panggung "Dahsyat" RCTI dengan busana ala kantoran.

“Terus terang aku melihat Kim Kardashian pakai busana kantoran tapi lebih fashionable. Jadi aku coba pakai model baju kantoran,” tutur Syahrini dengan penuh percaya diri.

Jauh sebelumnya, Syahrini mencoba mencontek gaya Victoria Beckham saat dipercaya menyambut kedatangan pesepakbola David Beckham ke Jakarta. Mengenakan dress oranye, Syahrini benar-benar menjiplak gaya Victoria.

Busana dengan siluet sederhana membuatnya semakin cantik dan seksi. Syahrini juga melengkapi penampilannya dengan jambul katulistiwa. Di situ, ia pun mengenakan kacamata rancangan Victoria Beckham. (Marmi Panti Hidayah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar